WELCOME NIL SUDAN

SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI SEPUTAR BERITA SUDAN

17 Okt 2015

PELAJAR PALESTINA DAN MASYARAKAT SUDAN ADAKAN LONGMARCH BELA AL AQSHA

Khartoum, 3 Muharram 1437/17 Oktober 2015 (MINA) – Persatuan Pelajar Palestina di Sudan bekerja sama dengan beberapa LSM adakan aksilongmarch peduli Palestina dalam rangka menentang agresi Israel yang makin hari makin menjadi-jadi.
Longmarch itu diikuti sekitar 1500 orang baik dari masyarakat asli Sudan, maupun mahasiswa asing dari berbagai negara hinggga para alim ulama Sudan pun ikut turun ke jalan.
Para ulama dan alim itu  terlihat begitu antusias memberikan orasi kepada para peserta yang hadir di depan markas Perwakilan PBB di Khartoum.
Menurut laporan koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Sudan Jumat, (16/10), acara itu dimulai setelah shalat Juma’at waktu Sudan, di bawah terik panasnya Sudan hampir 40 derajat  khususnya di Khartoum.
Peserta longmarch bukan hanya diikuti oleh para mahasiswa dan orang dewasa, tapi juga banyak anak-anak berusia sekitar 5 tahun. Para mahasiswa yang turut dalam longmarch itu antara lain mahasiswa dari Palestina, Syria, Thailand, Srilangka, Pakistan, bahkan mahasiswi asal Indonesia.
“Israel sudah mendengar ribuan kali pembicaraan kita, hanya saja hati mereka (Israel) yang tertutup, dan saya pun berharap atas aksi ini bisa membuka semangat jihad kaum Muslimin di seluruh dunia untuk sama-sama berjuang mengambil kembali Masjid Al Aqsha ke pangkuan Muslimin baik itu dengan pengorbanan harta maupun jiwa,” Ketua Masyarakat Palestina untuk Sudan, Aiman Abu Zaid kepada MINA.
Ia juga berharap dengan aksi longmarch itu Israel akan sadar atas perbuatannya yang selama beberapa puluh tahun menjajah warga Palestina. Masjid Al Aqsha bukan milik bangsa Palestina saja, melainkan milik seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia.
Akhir-akhir ini, aksi Zionis Israel yang menyerang kaum Muslim Palestina semakin menjadi-jadi. Klaim atas Masjid Al Aqsha oleh Zionis sudah puluhan tahun terjadi. Akibatnya, hingga detik ini warga Muslim Palestina selalu mengalami penderitaan.(L/K06/P007/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)